Rabu, 16 September 2020

Faktor Risiko Bayi Lahir Prematur dan Cara Mencegahnya

SHARE

 



Ada bermacam unsur yang dapat tingkatkan efek wanita hamil melahirkan bayi prematur, dari mulai umur waktu hamil, sempat melahirkan prematur, pola hidup yang kurang sehat, sampai permasalahan kesehatan spesifik. Beberapa dari unsur efek itu sebetulnya bisa dihindari.


Bayi prematur ialah bayi yang lahir sebelum umur muatan capai 37 minggu. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengutarakan jika Indonesia tempati posisi ke-5 untuk negara dengan jumlah bayi prematur paling banyak di dunia.


Permainan Slot Deposit Pulsa terpercaya Kelahiran prematur bisa mengakibatkan bayi alami beberapa permasalahan kesehatan, serta sering mengakibatkan kematian bayi. Untuk memperhitungkan ini, tiap calon ibu perlu mengenali apa unsur efek kelahiran prematur dan cara penangkalannya.


Unsur Efek Melahirkan Prematur Seorang ibu hamil bertambah beresiko untuk melahirkan bayi prematur bila:


Berumur di bawah 17 tahun atau di atas 35 tahun.


Hamil anak kembar.


Mempunyai kisah melahirkan prematur.


Bertambahnya berat tubuh semasa hamil tidak memenuhi.


Jarak di antara kehamilan saat ini serta awalnya kurang dari 1/2 tahun.


Disamping itu, beberapa situasi klinis dapat ikut tingkatkan efek ibu hamil melahirkan bayi prematur, diantaranya:


Menanggung derita penyakit spesifik, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, preeklamsia, penyakit jantung, penyakit ginjal, infeksi aliran kemih, serta penyakit menyebar seksual.


Pernah merasakan keguguran atau lakukan aborsi.


Mempunyai berat tubuh yang begitu rendah atau terlalu berlebih sebelum hamil.


Alami perdarahan vagina di trimester 1 atau 2 kehamilan.


Mempunyai air ketuban yang kebanyakan (polihidramnion).


Mempunyai abnormalitas pada plasenta, serviks (mulut rahim), atau rahim.


Pola hidup ibu hamil yang kurang sehat dapat juga tingkatkan efek melahirkan dengan cara prematur. Beberapa salah satunya ialah:


Skema makan yang jelek, hingga ibu hamil kekurangan gizi.


Merokok atau menggunakan beberapa obat terlarang.


Alami depresi berat.


Jalani pekerjaaan yang banyak kuras tenaga, contohnya kerja di shift


Ibu hamil yang alami luka, khususnya dibagian perut, beresiko melahirkan dengan cara prematur. Luka dapat berlangsung karena jatuh, atau alami kekerasan dalam rumah tangga.


Menahan Kelahiran Prematur Untuk kurangi efek berlangsungnya kelahiran prematur, ada langkah-langkah penjagaan yang dapat dilaksanakan, yakni:


Mengaplikasikan gaya hidup sehat sebelum serta selama saat kehamilan Triknya dengan:


Konsumsi makanan bergizi setimbang. Ini termasuk juga memenuhi konsumsi protein, karbohidrat, omega-3, dan vitamin serta , seperti zat besi serta asam folat.


Tidak merokok, hindari asap rokok, serta tidak konsumsi minuman mengandung alkohol dan beberapa obat terlarang.


Jaga berat tubuh supaya tidak kurus atau begitu gemuk.


Teratur lakukan kontrol kehamilan ke dokter sesuai dengan agenda.


Hindari depresi.


Therapy progesteron Therapy ini diperuntukkan buat wanita yang mempunyai efek tinggi melahirkan bayi prematur, khususnya dengan kisah kelahiran prematur serta abnormalitas serviks. Dokter bisa memberi therapy progesteron berbentuk obat minum, koyo, suntikan, atau tablet yang dimasukkan lewat vagina.


Mekanisme pengikatan leher rahim Dalam mekanisme ini, leher rahim akan ditutup dengan dijahit, supaya tidak ada kelahiran prematur. Pengikatan leher rahim biasanya disarankan pada ibu hamil yang pernah merasakan keguguran, kelahiran prematur, atau yang mempunyai abnormalitas pada leher rahim.


Dengan mengenali unsur efek melahirkan prematur serta cara penjagaan yang dapat dilaksanakan, tiap calon ibu diinginkan bisa mengusahakan kehamilan yang sehat, supaya bayi dapat tercipta normal serta cukup bulan.


Wanita yang mempunyai efek tinggi melahirkan prematur dianjurkan untuk konsultasi ke dokter muatan, baik waktu berencana kehamilan atau selama saat kehamilan, untuk memperoleh perlakuan yang sesuai dengan.

SHARE

Author: verified_user